Harian Bukit Barisan, Senin 5 Juni 1989 Halaman XI.
DIRESMIKAN TANGGAL 07 JULI 1989
TUGU RAJA BARA TONDANG DIBANGUN DI KAMPUNG HUTA TANO KECAMATAN PURBA SIMALUNGUN
Medan BB.
Pembangunan Tugu yang siap dikerjakan 14 Mei 1989 ini, menelan biaya lebih dari sepuluh juta rupiah hasil swadaya keluarga besar marga Tondang yang berdomisili diberbagai kota dan diluar Sumatra.
Tugu Raja Bara itu sendiri sempat terbengkalai rencana pembangunannya yang telah dimulai sejak tahun 1978 oleh Panitia Penyelenggarana pertama dan dilanjutkan lagi dengan Panitia Kedua, namun masih terbentur dalam penyelesaiannya.
Baru setelah tahun 1988 tepatnya 16 Oktober 1988, Sadohot Tondang bersama Wesly E. Tondang mengambil alih kelanjutan pembangunan Tugu sekaligus melaksanakan acara peletakan batu pertama yang waktu itu turut dihadiri sekitar 3.000 turunan Marga Tondang termasuk Boru dan Panagolan disertai dengan acara pemukulan Gendang Simalungun, Kata Wesly E. Tondang Sekretaris Panitia Peresmian Tugu Ompung Raja Bara Tondang kepada Harian “Bukit Barisan”, barusan ini di Medan.
Menurut Wesly, latar belakang dibangunnya Tugu Ompung Raja Bara Tondang di Tanah Leluhur peninggalan Raja ini, selain mengangkat harkat nama Raja dan turunannya. Juga mengingatkan kepada Generasi turunan Tondang akan kampong halamannya.
Karena tidak dipungkiri, untuk sekarang ini banyak turunan Tondang yang beralih marga sehingga Dia lupa akan kampong leluhurnya karena tidak adanya suatu kenangan di Tanah Leluhur, kata Wesly lagi.
Dengan berdirinya Tugu itu, diharapkan bagi para generasi turunan Tondang akan tetap mengenang tanah leluhurnya walau dimana mereka berada. Tiap mereka pulang kampong, setelah melihat Tugu yang berdiri di Tanah leluhurnya, berarti telah membuka tabir akan sejarah asal usulnya turunan Tondang katanya.
Justru pada peresmian Tugu Ompung Raja Bara Tondang nanti, diharapkan kepada Mereka yang merasa turuna Tondang dimanapun berada, dapat menghadiri Pesta Peresmiannya.
Harian Sinar Indonesia Baru (SIB) Selasa tanggal 27 Juni 1989 Halaman VII
3.000 KK MARGA TONDANG AKAN PULANG KAMPUNG
Medan (SIB)
Sedikitnya 3.000 kepala keluarga marga Tondang dari daerah daerah seluruh Indonesia akan pulang kampong menghadiri peresmian Tugu Raja Bara Tondang di kampong Huta Tano Desa Hinalang Kec. Purba Kab. Simalungun.
Peresmian Tugu Raja Bara Tondang diadakan selama 3 hari, mulai 7 sampai 9 Juli 1989. Kata Sadohot Tondang, Ketua Umum Panitia kepada SIB. Selain Upacara adat, Pesta ini juga diisi berbagai hiburan berupa pemukulan Gondang, tari tarian dan Drama.
Pesta ini diperkirakan akan meriah karena kebetulan sedang liburan sekolah. Kesempatan ini tentu dapat dimanfaatkan pulang kampong, terutama mereka yang berada di Perantauan.
Tugu Raja Bara Tondang yang akan diresmikan dibangun secara permanent bertiang penyangga satu dengan atap bersegi delapan. Diatasnya Patung Raja Bara Tondang menunggang kuda dan dibawah terdapat patung isteri raja dengan didampingi patung harimau dan 3 ekor anjing.
Tugu yang berbiaya Rp. 10 Juta lebih dibangun berdekatan dengan batas hutan Sibara-bara, Lokasi tanah peninggalan Ompu Raja Bara Tondang sebagai leluhur asal muasalnya marga Tondang.