Kelompok Marga TONDANG SIBIDIK, Desa Hinalang dan Sihalpe, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Propinsi Sumatera Utara meraih Penghargaan Kalpataru untuk Penyelamat Lingkungan Tahun 2003. Tondang Sibidik merupakan salah satu kelompok marga Tondang yang berasal dari Sibidik, Desa Sihalkpe. Kelompok ini memiliki hutan marga warisan leluhur Oppu Hilang Parhabonaron. Kegiatan yang dilakukan adalah pelestarian hutan marga pada dua kawasan hutan marga, yaitu hutan Harangan Pulo-pulo dan Harangan Sibadar yang luasnya sekitar 60 ha. Terlestarikannya hutan marga ini ternyata dapat menyelamatkan sumber mata air yang bermanfaat untuk pertanian, konsumsi penduduk dan untuk pasokan air untuk danau Toba.
Sebanyak 11 orang/ kelompok penerima Kalpataru dari Propinsi Sumatera Utara, masing-masing: James Sipayung, Pelpem GKPS, Pelpem GBKP, Rusdy Harianja, Jaholong Munthe, Kuat Sudarta, Agung Sugiarta, Drs. Ngangkat Tarigan, Kelompok Marga Tondang Sibidik, Paris Sembing, dan Marandus Sirait. Para penerima anugerah Kalpataru ini adalah pahlawan lingkungan yang benar-benar telah melakukan sesuatu yang nyata (bukan wacana) guna mempertahankan, meningkatkan dan memulihkan kualitas lingkungan maupun kualitas sosial sekitarnya. Prestasi mereka tidak diragukan, sehingga sangat tepat jika mereka adalah pendamping, narasumber, pelatih penyuluh dan kader lingkungan yang baik. Sebelum pengukuhan kader lingkungan, sebanyak 10 orang tokoh adat yang juga petani, menyampaikan pernyataan sikap sebanyak 5 butir, antara lain berjuang mempertahankan kelestarian Danau Toba melalui mekanisme lokal, hukum dan demokrasi, serta gerakan penanaman pohon. Kegiatan ini dilanjutkan dengan pelatihan penguatan kapasitas kader dengan melibatkan seluruh penerima Kalpataru sebagai nara sumber.
No comments:
Post a Comment